Kamis, 19 Maret 2020

Akhirnya Indonesia Mendatangkan Alat Tes Corona Secepat Kilat

Sumber : www.cnbcindonesia.com
Seputar Berita - PT RNI (Persero) mendatangkan alat tes virus corona atau rapid test COVID-19 dari China. Alat itu masuk ke Indonesia hari ini setelah mendapat ijin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Rapid test sudah bisa masuk. Mulai hari ini masuk. Sudah disetujui," katanya Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam teleconference, pada Hari ini (19/3/2020).

Arya mengaku tak tahu secara pasti jumlah alat tes yang masuk. Yang pasti, kata dia, alat itu akan masuk secara bertahap. Kemudian, alat itu akan didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan pemerintah.

"Penyaluran akan dikirimkan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan," tambahnya.


Arya sebelumnya menyatakan, alat ini merupakan alat pendeteksi awal virus corona. Menurutnya, alat ini bisa bekerja dengan cepat dari 15 menit hingga 3 jam. Dia juga menuturkan, rapid test yang akan didatangkan mencapai 500 ribu buah.

"Jadi tes corona namanya rapid test, yang dia bisa hasilnya bisa keluar hanya beberapa menit, 15 menit sampai 3 jam," katanya.

"Kalau bisa rapid test dengan cepat dikasih izin (Kemenkes) permasalahan yang jadi kendala bisa terselesaikan. Walaupun rapid test bukan tes terakhir. Karena kalau dilihat positif bisa melangkah lebih jauh tes lab yang butuh 2 hari itu," paparnya.

Share:

Rabu, 18 Maret 2020

Anggap Remeh Social Distancing, Sebaiknya Fahami Ini Agar Corona Tidak Semakin Fatal Di Indonesia !!!



TOLONG PAHAMKAN PADA SEMUA ORANG, PENTING!!!

Orang bandel yang anggap remeh soal social distancing sebaiknya baca ini sebelum datang bencana yang fatal buat Indonesia. 

Hari ini Italia lockdown seluruh negara. Padahal pemerintahnya sudah sangat cepat mengambil keputusan, tapi karena rakyatnya ‘bandel’, situasi terus memburuk.

Apa yang sebenarnya terjadi di sana? Apa yang bisa kita jadikan contoh agar tidak terulang di sini?

Rangkuman ini berasal dari tulisan orang Italia di reddit. Dipersingkat dan dilengkapi data agar lebih mudah dipahami.

TAHAP 1.
Kasus pertama diumumkan.
“Ah itu cuma flu, apa pentingnya pake masker? Orang-orang ini cuma lebay. Saya kan sehat, gak bakal ketularan. Gak perlu panik.”

TAHAP 2
Jumlah positif corona mulai signifikan. 75 orang.
22 Februari beberapa kota kecil mulai dikarantina.

“Ah cuma beberapa yang kena. Yang matipun orang-orang tua saja yang emang udah punya penyakit. Hidup seperti biasa aja lah, pacaran, nongkrong bareng temen, jalan-jalan ke mal tetep lanjut.”

TAHAP 3.
Jumlah kasus meningkat dengan cepat. Berlipat ganda dalam 1 hari. Kematian bertambah.

7 maret, 5.067 kasus positif, zona merah diberlakukan. Wilayah yang dikarantina hampir 25% dari luas italia. Sekolah dan universitas tutup. Tapi tempat kerja, bar dan resoran dll masih buka.

Lalu.. sekitar 10 ribu orang kabur dari zona merah sebelum resmi di berlakukan. Ini nanti akan memperburuk situasi.

Sementara itu 75% wiilayah lain masih menganggap enteng corona. Anjuran mencuci tangan ada dimana-mana. Tapi sekedar anjuran dan tak banyak yang melakukan.

TAHAP 4
Jumlah kasus sangat meningkat. Sekolah dan universitas ditutup di mana-mana setidaknya selama sebulan. Darurat nasional berlaku.

Rumah sakit menambah kapasitas, seluruh kamar dibersihkan untuk memberi ruang bagi pasien coronavirus. Tapi tidak ada cukup dokter dan perawat. Para pensiunan dan mahasiswa kedokteran tingkat akhir dipanggil. Bekerja sebisanya. Dokter dan perawat mulai terinfeksi, lalu menyebarkannya ke keluarga mereka.

Ada terlalu banyak kasus pneumonia, terlalu banyak pasien perlu ICU, tapi ruangannya sudah habis. Ventilator habis. 

Pada titik ini seperti kondisi dalam perang: dokter harus memilih siapa yang akan diobati berdasarkan peluang bertahan hidup. Itu berarti pasien lanjut usia dan punya penyakit bawaan seperti hipertensi/stroke tidak masuk prioritas. Orang-orang mati karena tidak ada ruang lagi.

Dokter menyerah, setiap hari harus membiarkan sampai 3 orang mati karena gak ada alat dan ruangan. Suster menangis karena cuma bisa memberikan oksigen pada mereka yang sekarat.

Chaos. Sistem layanan kesehatan runtuh

TAHAP 5.
Ingat 10 ribu orang idiot yang lari dari zona merah ke seluruh Italia? Iya..mereka menyebarkan corona ke 75% wilayah yang sebelumnya relative aman.

9 maret, 9.172 kasus. Seluruh negara red zone. Lockdown. Orang-orang hanya dapat pergi bekerja, berbelanja bahan makanan, pergi ke apotek. Semua bisnis masih dibuka karena jika tidak ekonomi akan runtuh, itu kebijakan pemerntah.

Mulai ada ketakutan. Orang-orang mulai memakai masker dan sarung tangan. Tapi tetap saja ada anak-anak muda  yang merasa jagoan. Pergi ke restoran rame-rame, hangout bareng, minum2 dsb.

TAHAP 6:

2 hari kemudian, pemerintah Italia berubah pikiran. Semua bisnis harus tutup: Bar, restoran, pusat perbelanjaan, semua jenis toko, dll. Kecuali supermarket dan apotek.

Penyebabnya karena dalam sehari yang positif bertambah 2.313 kasus. Total 12.423 penderita. 

Penduduk yang mau keluar rumah harus mendapat surat ijin. Didapatkan dari pos pemeriksaan polisi yang disebar di berbagai lingkungan. Yang melanggar kena denda 3,3jt. Pasien positif yang tidak mau mengkarantina diri bakal dituntut dengan pasal pembunuhan. Hukuman 1 sampai 12 tahun penjara.

-----

Dengan pemerintah yang mengambil kebijakan secepat itu dan setegas itu,  Italia tetap menjadi negara dengan fatality rate corona tertinggi di dunia. 7.3%. bandingkan dengan Cina yang cuma 3,4%.

Dan hari minggu kemaren (15/3)  Italia mencatatkan rekor jumlah kematian sebanyak 368 dalam satu hari. Jadi totalnya sudah ada 1.809 orang meninggal. Tertinggi kedua setelah Cina. 

Sebagai gambaran, luas Italia itu kurang lebih 2x Pulau Jawa

Penduduknya 64 juta, sementara penduduk Jawa 150 juta. 

Di Italia 22 Februari jumlah positif corona 75 orang, 22 hari kemudian (15/3) jumlahnya jadi 24.747.

Di Indonesia 15/3 ada 117 positif corona. Entah berapa banyak jumlahnya 22 hari lagi kalau semua masih berjalan seperti ini. Pemerintah yang kurang cepat dan tegas, kita semua yang masih bandel dan menganggap remeh. Kita hanya bisa berharap yang terbaik, sambil mewaspadai yang terburuk.

Yuk, mulai dari diri sendiri. Jaga kebersihan lalu isolasi diri dan keluarga. Tidak keluar rumah kecuali sangat penting. Bahkan batasi mengunjungi keluarga yang sudah sepuh. Karena merekalah yang paling rentan dengan corona.

Tapi kan saya nggak kerja kantoran. Kalo nggak kerja nggak makan, nggak hidup? 

Tapi Pak, kalo terpapar corona juga bahaya buat hidup bapak dan keluarga. 

Ini saatnya memulai solidaritas. Yang mampu harus mulai membantu yang tidak mampu. Di Cina pemerintah menyediakan makanan untuk mereka yang mengisolasi diri. Semoga pemerintah kita mulai menyiapkan ini.

Ini adalah bentuk usaha dan doa kita. Memaksimalkan ikhtiar sebagai bentuk penyempurnaan tawakkal kita pada Allah.

Semoga badai corona ini segera berlalu.

Hanya kepadaMU kami berserah
Share:

Kamis, 12 Maret 2020

Kasus Virus Corona Bertambah,Bio Farma Kebut Penemuan Vaksin Anti Covid-19

 


Jumlah pasien akibat virus Corona terus bertambah. Juru bicara untuk penanganan Virus Corona di Indonesia, Achmad Yurianto, mengonfirmasi bahwa telah muncul delapan kasus baru COVID-19 di Indonesia. Per Rabu, 11 Maret 2020, Total ada 27 kasus virus corona di Indonesia.

Namun, beberapa Warga Negara Indonesia yang dinyatakan positif saat ini dalam kondisi stabil.

Saat ini, Bio Farma bersama dengan lembaga-lembaga riset kesehatan dan vaksin, baik tingkat nasional maupun internasional tengah bekerja untuk mengembangkan vaksin corona.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyebut Biofarma menggandeng Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dalam rencana pembuatan vaksin tersebut.


Dijelaskan olehnya bahwa pembuatan vaksi di perseroan plat merah merupakan respon pemerintah untuk menanggulangi masalah virus corona yang sudah masuk ke Indonesia. Selain pembuatan vaksin, Arya menyebut subholding rumah sakit milik BUMN juga telah diimbau oleh Menteri BUMN Erick Thohir siaga melayani pasien yang memiliki kejala maupun yang sudah terjangkit virus corona di dalam negeri.

Sumber : www.liputan6.com
Share:

Rabu, 11 Maret 2020

Eks Dirut Pertamina Bebas, Ini Agenda Pertamanya

 
Sumber : media.suara.com
Seputar Berita - Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan resmi bebas dari hotel prodeo Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

Karen bebas seusai Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan putusan lepas atau onslag van recht vervolging terhadap dia dalam kasus investasi Pertamina di blok Basker Manta Gummy (BMG) Australia pada 2009.

Karen yang keluar dari lift Kantor Kejaksaan Agung lantai 2A terlihat menggunakan baju berwarna biru sambil ditemani keluarganya. Dia tampak melambaikan tangan ke media sambil tersenyum.

Agenda pertama yang dijalani Karen adalah berkumpul dengan keluarga untuk melepas rindu dengan sang suami yang telah lama ia tinggal.

"Kelonan sama suami, boleh kan. Kangen sekali sama bapak," kata Karen di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020)

Usai menyampaikan hal itu, ia langsung dicium oleh sang suami yang tak lama kemudian dibalas oleh Karen yang bergantian mencium suaminya.

Untuk agenda lain belum ada di fikiran Karen. Ia mengaku benar-benar ingin mengembalikan waktu selama hampir satu setengah tahun bersama keluarga terutama sang suami.

"Mungkin selama satu setengah tahun saya sudah dirampas haknya, saya ingin mengembalikan waktu saya yang sudah terbuang. Sudah bisa bersama dengan suami dan itu dulu. Saya ingin mengembalikan waktu yang sudah hilang," ujarnya.

Ia pun benar-benar merasa bahagia sekali karena bisa kembali berkumpul dengan sanak keluarga. Karen juga berterima kasih kepada Tuhan karena telah memberikan kebahagian terhadap dirinya pada hari ini.

"Kedua kepada keluaga tercinta, anak-anak, mantu, handai taulan, kakak-kakak, cucu dan juga pekerja Pertamina yang aktif maupun yang sudah pensiun, rekan-rekan dari ITB, dari SMA 3 Bandung dan juga rekan-rekan dari SKK Migas dan juga dari CEO-CEO yang ada di luar, yang ketiga juga media," ungkapnya.

"Yang ketiga saya juga mau ucapkan terima kasih kepada teman-teman baru saya yang telah menemani saya selama 1 tahun 5 bulan 15 hari, baik di Pondok Bambu. Mereka adalah yang telah berbagi suka duka dengan saya selama saya mengalami proses tahanan ini," sambungnya.

Meski begitu, ia mengaku kecewa terhadap kasus hukum yang menimpanya. Menurutnya, kasus yang ia alami itu bukan merupakan tindak pidana, melainkan perdata.

"Seperti manusia biasa, selain bahagia saya juga ada kekecewaan. Kekecewaannya karena BMG ini adalah aksi korporasi yang tekennya adalah business judgement yang domainnya adalah hukum perdata, tapi dipaksakan menjadi domain hukum pidana, tipikor," jelasnya.

"Saya tidak mau menjawab di sini (siapa yang memaksa), saya kira nama baik saya rusak, karakter saya dihancurkan. Tapi saya masih merasa bersyukur bahwa saya tidak mengalami keadilan di sisi hulu, tapi kemarin saya mengalami keadilan di sisi hilir. Pihak yang telah memberikan keputusan konselat adalah mereka yang telah sangat cermat, profesional dan adil terhadap kasus saya," tambahnya.

Ia mengaku tetap akan menyumbangkan pemikiran-pemikiran dirinya dengan rasa percaya diri. 

"Biarkan 1,5 tahun ini menjadi bagian dari hidup saya, hanya saya yang akan memahami apa arti 1,5 tahun di hati saya. Namun, saya walaupun apa yang saya alami setelah 1,5 tahun kemaren. Saya seorang Karen tidak akan pernah menutupi untuk menyumbangkan pikiran dan kreatifitas saya untuk Ibu Pertiwi dengan cara saya sendiri," tutupnya.

Sumber : www.liputan6.com

Share:

Minggu, 08 Maret 2020

Kasus Gadis Remaja Bunuh Bocah 6 Tahun di Jakpus Menggegerkan Publik



Seputar Berita - Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh ABG 15 tahun terhadap bocah berusia 6 tahun menggegerkan publik.

Pasalnya, pelaku melaporkan sendiri perbuatannya ke Polsek Metro, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat, 3 Maret lalu.

Dia datang ke Polsek sendiri dan mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap bocah berusia 6 tahun dan kemudian disimpan dalam lemari.

Kejadian berawal saat pelaku memanggil bocah 6 tahun tersebut bermain ke rumahnya. Menurut pengakuan NF, saat itulah hasrat membunuhnya mulai timbul begitu kondisi rumahnya kosong. Bocah APA diajak bermain di kamar mandi pelaku.
Saat di dalam bak, pelaku menenggelamkannya selama kurang lebih 5 menit. Agar korban tak berteriak, NF membekap mulut bocah APA dengan tanggannya, sehingga terjadi pendarahan.
"Pengakuan dari seorang NF, dia melakukannya dengan kesadaran dan terinspirasi oleh film," kata Heru Novianto di Polres Metro Jakarta Pusat
Kombes Heru Novianto mengatakan, tayangan-tayangan film yang menampilkan adegan kekerasan mempengaruhi perilaku remaja bernisial NF (15). Sifat sadistis pun tertanam di dalam dirinya.
"Si anak diajak ke kamar mandi lalu disuruh ambil mainan yang ada di dalam. Setelah anak itu berada di dalam bak baru ditenggelamkan hingga korban meregang nyawa," ucap dia.

Selain Masker dan Hand Sanitizer Ada Yang Lebih Ampuh Cegah Corona, Berikut Faktanya !!!


" Rencana awal pelaku akan membuang korban. Namun, waktu sudah menjelang petang dan akhirnya jasad korban dimasukan kedalam lemari untuk dibuang keesokan hari,". Imbuhnya.
" Besoknya pas mau dibuang tapi bingung,". Jelasnya.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat menjelaskan bahwa Sebelum hal ini terjadi, pelaku sudah membuat sketsa di buku catatan untuk melancarkan aksinya. 
Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan kejiwaan oleh Psikolog.
Demikian berita tentang pembunuhan sadis yang dilakukan ABG 16 tahun kepada bocah 6 tahun.
Share:

Sabtu, 07 Maret 2020

Selain Masker dan Hand Sanitizer Ada Yang Lebih Ampuh Cegah Corona, Berikut Faktanya !!!

Sumber : Google.com

Seputar Berita - Hingga kini seluruh warga di dunia sedang di hantui oleh virus Corona atau Covid-19 yang sudah memakan korban hingga puluhan ribu tanpa terkecuali Indonesia.

Hal tersebut menyebabkan harga masker dan hand sanitizer meroket hingga berlipat-lipat bahkan sangat langkah karena banyak oknum-oknum yang dengan sengaja menimbun masker. Namun, kendati demikian apakah benar bahwa barang yang sedang banyak diburu saat ini dapat terbukti mencegah penularan virus ? Cek faktanya berikut.

Dikutip dari Global Nutrition Health, Nutrition Expert YOUVIT gummy multivitamin, Rachel Olsen, B.Sc berpendapat bahwa Imunitas pada tubuh manusia sebenarnya bisa dijaga dengan nutrisi yang tepat tiap harinya, seperti dari sayur, buah dan sumber makanan alami lainnya. Tidak hanya itu Rachel juga memberikan beberapa rekomendasi sumber nutrisi untuk mencegah terjangkitnya virus.Berikut penjelasannya.

1. Vitamin A
Rachel menyarankan untuk menjaga asupan vitamin A harian, karena vitamin ini terlibat pada produksi dan fungsi sel darah putih yang membantu mengeliminasi patogen (virus) dan mencegah adanya penyakit infeksi. Zat ini bisa didapatkan dari wortel, ubi dan pepaya.

2. Vitamin B Kompleks
Selain itu, ada juga vitamin B Kompleks yang diperlukan oleh lebih dari 100 enzim dalam tubuh. Saat fungsi enzim ini dapat optimal, maka dia akan membantu kerja sel imun dengan lebih baik. Makanan yang kaya dengan vitamin B antara lain sayuran hijau (seperti daun singkong, bayam, kangkung) dan kacang-kacangan.

3. Vitamin C
Vitamin lain yang direkomendasikan oleh Rachel adalah vitamin C. Vitamin ini merupakan antioksidan yang bagus untuk produksi sel-T (sel imun tubuh). Zat terkenal ini paling tinggi terkandung dalam jambu biji.


4. Vitamin D
Vitamin D merupakan ragam zat penting lain yang dapat memberikan tambahan lapisan perlindungan pada sel imun dalam tubuh, sehingga pertahanan terhadap patogen bisa lebih maksimal. Vitamin ini bisa didapatkan dari matahari maupun makanan seperti jamur kancing, ikan tuna dan ikan salmon.

5. Vitamin E
Banyak yang tidak tahu bahwa vitamin E memiliki fungsi signifikan untuk membentuk antibodi. Rachel menyebutkan bahwa vitamin ini mempengaruhi pembentukan “natural killer cell” yang nantinya bisa “membunuh” benda asing seperti virus. Makanan yang tinggi dengan vitamin ini adalah kacang almond dan alpukat.

6. Selenium
Selain dari ragam vitamin, Rachel juga menyarankan mengonsumsi mineral seperti selenium. Zat ini dapat membantu memastikan produksi jumlah sel imun tubuh mencukupi. Kita bisa mendapatkannya dari jamur, telur dan ikan-ikanan.

7. Iodium
Mineral lain yang juga memiliki pamor untuk menjaga imunitas tubuh adalah iodium. Zat ini membantu memberikan asupan energi yang lebih baik agar kinerja sel imun dapat maksimal. Makanan yang tinggi iodium antara lain rumput laut, telur dan ikan.


 “Sebenarnya makanan yang sudah saya sampaikan tadi, bisa ditemukan di sekitar kita. Tetapi karena gaya hidup aktif modern yang serba instan, secara tidak langsung kita tidak bisa memenuhi secara maksimal kebutuhan vitamin dan mineral harian ini,” Jelas Rachel Olsen.

Rachel menganalogikan tubuh manusia dengan kendaraan. Kalau tidak diisi bensin dan oli secara berkala, maka kendaraan itu tidak bisa melakukan fungsinya dengan baik. 
Share:

Rabu, 04 Maret 2020

Perjalanan Umroh Ditutup, Berikut Skema Pengembalian Biaya Oleh Pemerintah Arab Saudi


 
Sumber : news.detik.com

Jakarta - Dilansir dari news.detik.com Arab Saudi tidak hanya menutup penerbangan dari China tetapi  juga menutup sementara perjalanan umroh dari berbagai negara untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Kebijakan ini masih berlaku hingga hari ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Aturan ini tidak hanya berdampak pada ibadah, tapi juga mengakibatkan tidak terbitnya visa jamaah milik beberapa jamaah. Menyikapi hal ini Pemerintah Arab Saudi berkomitmen akan mengembalikan biaya yang sudah disetorkan oleh jamaah. Pengembalian akan dilakukan dengan skema yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi. 

Baca juga : Begini Kronologi WNI Terjangkit Virus Corona

Skema pertama, untuk jamaah yang mengajukan visa melalui e-visa, biaya jamaah umroh akan dikembalikan secara otomatis melalui rekening sesuai dengan yang digunakan saat pengajuan visa melalui aplikasi.

Skema kedua, untuk jamaah yang mengajukan visa melalui biro travel, biaya akan disetorkan kepada rekening biro travel yang digunakan untuk pengajuan visa melalui aplikasi e-visa dan akan diberikan oleh biro travel kepada jamaah.

Skema ketiga berlaku bagi jamaah yang mengajukan visa sebelum terbitnya pengangguhan sementara.


Baca juga : Dua WNI Terjangkit Virus Corona, Begini Respon Presiden Jokowi
Share:

Selasa, 03 Maret 2020

Begini Kronologi WNI di Depok Terjangkit Virus Corona

 
Pict by : mojok.co
Jakarta -Dilansir dari Liputan6.com bahwa setelah dua bulan lebih negatif terpapar virus corona, coronavirus disease 2019 atau COVID-19 akhirnya dikonfirmasi terjadi di Indonesia.Indonesia diklaim positif corona semenjak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 2 Maret 2020.

Indonesia positif corona setelah 2 WNI terinfeksi virus mematikan tersebut. Hingga Senin siang, jumlah orang meninggal di seluruh dunia akibat virus corona telah melampaui angka 3.000, sebanyak 2.921 terjadi di daratan China.


Menurut Menkes Terawan, Seorang WNI terjangkit virus corona dari warga Jepang yang bertamu ke kediaman mereka di Depok, Jawa Barat. Mereka seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya 31 tahun.

Berikut merupakan kronologi Warga Negara Indonesia positif Corona :

Sumber : www.liputan6.com

 
Share:

Senin, 02 Maret 2020

DUA WNI Terjangkit Virus Corona, Begini Respon Presiden Jokowi




Seputar Berita - Presiden Joko Widodo membenarkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit corona.

Menurut beliau, dua WNI itu tersebut pernah kontak fisik dengan WNA dari Jepang yang berkunjung ke Indonesia. WNA tersebut terdeteksi virus korona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia

" Stelah ditelusuri oleh tim Kemenkes, diketahui bahwa WNA Jepang berhubungan dengan dua orang, yaitu ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan ternyata mereka berdua positif terjangkit virus corona," ungkap Presiden Jokowi.

Namun, Jokowi belum mau mengungkapkan ibu dan anak itu berada di daerah mana. Ia hanya memastikan keduanya di Indonesia. Dan yang jelas posisinya sekarang sudah berada di rumah sakit.

Dari sekian kasus yang terjadi, baru kali ini WNI terjangkit di Indonesia. Dalam kasus-kasus sebelumnya hanya WNI yang berada di luar Indonesia. 

Dengan adanya kasus virus corona Di Indonesia, diharapkan pemerintah mengambil langkah yang tepat, agar jumlah korban tidak semakin bertambah.


Sumber :Kompas.com
Share:

Minggu, 01 Maret 2020

Tragis, WNA Korea Selatan Gantung Diri Akibat Depresi Virus Corona



Seputar Berita - Seorang warga negara asing asal Korea Selatan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah kamar hotel berbintang di Solo pada hari Minggu, 23 Februari 2020 lalu.  Korban berinisial EJ (57) itu meninggalkan sepucuk surat yang menyebutkan bahwa dirinya terjangkit virus corona atau COVID-19. Namun setelah tim medis dari RSUD Dr Moewardi melakukan pemeriksaan kepada korban, hasilnya negatif corona.

"Awalnya korban bepergian ke Kota Solo berdua dengan rekannya. Sebelum ke Solo, dia sempat mengunjungi Yogyakarta dan Jakarta. Hanya saja saat menginap di hotel berbintang di Solo, ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri." Ungkap Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai.

Setelah dilakukan pengecekan di dalam kamar korban, lanjut Andy, ditemukan sepucuk surat berbahasa Korea.  Dalam surat itu menuliskan perasaan EJ yang seolah mengidap virus corona lantaran sakitnya tidak kunjung sembuh.

"Dalam suratnya korban menyebutkan bahwa dia sakit terus menerus dan tak kunjung sembuh, oleh karenanya korban mengklaim bahwa dirinya terjangkit virus corona.". Jelasnya.

Menindak lanjuti hal tersebut antas polisi membawa jasad  EJ ke RSUD Dr Moewardi untuk dilakukan autopsi. Hasil pemeriksaan dan pengecekan menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak tertular virus corona.

Setelah dinyatakan negative corona, pihak Kedubes Korea Selatan membawa pulang EJ ke negera asalnya pada Hari Jumat, 28 Februari 2020 kemarin.


Sumber : Liputan6.com

Share:

Sabtu, 29 Februari 2020

Kejamnya Kerusuhan India Hingga Menewaskan Puluhan Umat Muslim


Seputar Berita- Kerusuhan terjadi di ibu kota India, New Delhi, beberapa hari belakangan. Kekerasan yang hingga hari ini terjadui menyebabkan banyak memakan korban. Hingga kini korban luka sebanyak 200 orang dan meninggal dunia mencapai 32 orang.

"Rata-rata korban mengalami luka tembak," ungkap direktur Rumah Sakit Guru Bahadur.

Kekerasan ini dikarenakan adanya Pro dan Kontra UU Amandemen Kewarganegaraan yang telah disahkan Pemerintah semenjak bulan Desember tahun 2019 lalu.

Semua bangunan tak luput dari aksi pembakaran yang dilakukan massa. Hampir 50% perekonomian lumpuh akibat dari kerusuhan tersebut.

Polisi anti huru hara dan paramiliter kini berpatroli di pinggiran timur laut kota itu untuk mencegah kekerasan makin menyebar.

Narendra Modi, Perdana Menteri India akhirnya membuka suara atas kejadian tersebut. " Saya berharap semua masyarakat agar tetap tenang menghadapi masalah ini. Damai dan harmoni adalah pusat dari etika kita. Saya meminta untuk saudaraku di New Delhi untuk menjaga kedamaian dan persaudaraan kapanpun dan dimanapun,". Ungkapnya.

Pada Desember lalu, UU ini juga membuat kerusuhan terjadi dan setidaknyaberakibat tewasnya 30 orang. Sebagian besar korban berada di negara bagian Pradesh Utara, yang populasi Muslimnya lebih dominan.

UU Amandemen Kewarganegaraan sempat disebut anti Muslim oleh kelompok penentangnya. UU baru tersebut didorong melalui Parlemen India oleh partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) dan diratifikasi oleh Presiden Ram Nath Kovind pada 12 Desember lalu.

Para kritikus melihat bahwa UU ini adalah bagian dari agenda supremasi Hindu yang didorong oleh pemerintahan PM Modi, sejak ia berkuasa enam tahun silam. UU ini memberikan kewarganegaraan kepada minoritas agama, kecuali Muslim.
Share:

Jumat, 28 Februari 2020

Menabrak Ibu Hamil Hingga Tewas, Firda Ditetapkan Sebagai Tersangka




Kasat Lantas Wilayah Jakarta Baratn Komisaris Polisi Hari Admoko memberikan keterangan bahwa sejak hari Minggu (23/02/202) pengemudi mobil sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan.

"Penabrak bernama Firda Meisari akan dikenai Pasal 310 ayat 3 dan 4 UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman enam tahun penjara," ungkap Hari.
 
Kejadian naas ibu hamil bernama Erlinda (26) di Gang Madat Jalan Palmerah Utara IV, RT 13 RW 06, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (22/2) siang disebabkan karena pelaku kaget sehingga salah menginjak pedal gas bukan rem dan kemudian menabrak Erlinda hingga kebentur ke tiang listrik.

Erlinda ditabrak oleh Firda yang sedang belajar mobil, ketika hendak menghampiri sang suami yang menjemputnya di seberang kantor.

Suami korban yang saat itu duduk di atas sepeda motornya sempat tertabrak dan terseret beberapa meter sebelum terhenti tepat di depan tiang listrik.

Akibat kejadian itu Erlinda dan janinnya harus bertaruh nyawa untuk hidup selama perawatan di rumah sakit. Namun, keduanya dinyatakan tidak selamat. 

Erlinda dan janinnya dimakamkan di kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah.
Share:

Proses Evakuasi WNI dari Kapal World Dream dan Diamond Princess Belum Bisa Dipastikan, Ini Penjelasan Menteri Kesehatan



Jakarta - Pemerintah Indonesia masih terus berkoordinasi dengan beberapa pihak menyangkut rencana evakuasi WNI dari Kapal Pesiar World Dream dan Diamond Princess. Diketahui, di kapal tersebut sebagian orang telah dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tidak bisa memastikan kapan evakuasi akan dilakukan. Tapi pihaknya menyebut bahwa WNI dari kedua kapal tersebut akan dievakuasi ke Indonesia dan ditempatkan di Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu.

"Pulaunya digabung, Cuma tempatnya di pisahkan," ujar dia saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, pada Hari Kamis (27/2/2020).

Sementara itu Menenteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, bahwa ada total 78 WNI yang berada di Kapal Diamond Princess. Namun delapan di antaranya ditetapkan positif terjangkit virus corona.

"Jadi jumlahnya 78 dan sembilan dinyatakan positif. Kemudian satu sudah dinyatakan negatif jadi yang positif ada delapan orang," ujarnya.

Sedangkan dua WNI lainnya memilih untuk tetap tinggal. Mengingat evakuasi tersebut bersifat sukarela dari para WNI.

"Evakuasi ini sifatnya sukarela. Jadi jika ada warga negara yang memilih untuk tinggal. Sampai saat ini, bisa saja ada perubahan. Ada 68 yang akan dievakuasi,"imbuhnya.


Demikian berita terupdate tentang Evakuasi WNI dari Kapal Pesiar World Dream dan Diamond Princes. Terimakasih



Sumber : www.liputan6.com
Share:

Rabu, 26 Februari 2020

Anies Baswedan Tak Hadir Dalam Rapat Penanganan Banjir Lasarus Kecewa, Ini Alasannya

Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI dari fraksi PDIP Lasarus menyatakan kekecewaannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran tak hadir dalam rapat penanganan banjir siang ini (26/02/2020)

Lasarus juga menyinggung perbedaan konsep penanganan banjir di Sungai Ciliwung dari Anies, yakni naturalisasi. Konsep ini memang berbeda dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yaitu normalisasi yang senada dengan konsep Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama.

Menurutnya, daripada mengusungkan perbedaan konsep, lebih baik Anies menunjukkan kinerjanya dalam menangani banjir.

"Sebetulnya kami ingin menyelesaikan perdebatan di luar terkait dengan naturalisasi dan normalisasi. Tapi kami pengin dengar apa sih kerjanisasi yang telah dilakukan," kata Lasarus.

Lasarus juga menyoroti anggaran Pemprov DKI Jakarta yang sangat minim untuk penanganan banjir Sungai Ciliwung. Menurutnya, untuk pembebasan lahan saja Anies tak memberikan alokasi anggaran.

"Penanganan banjir fisik saya dapat informasi dari fraksi saya di DKI, kebetulan Ketua DPRD DKI itu kan satu fraksi. Saya tanya berapa besar anggaran banjir? Memang saya katakan sangat minim bahkan untuk pembebasan lahan tidak ada, tidak dianggarkan sama sekali. Nah, kalau lahan tidak dibebaskan, penanganan tidak dikerjakan," terang Lasarus.

Dengan tak adanya alokasi tersebut, Lasarus menilai tak ada kinerja yang dihasilkan Pemprov DKI Jakarta untuk menangani banjir Sungai Ciliwung. Padahal, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terus menunggu proses pembebasan laham demi bisa menyelesaikan normalisasi Ciliwung yang baru berjalan 16 km dari total 33 km.

"Kalau tidak dibebaskan, Pak Menteri tidak bisa kerja. Jadi berdebat di sini perkaranya tidak normalisasi atau naturalisasi, tapi tidak ada kerjanisasi," imbuh Lasarus.

Ia mengungkapkan, dalam rapat penanganan banjir, baru kali ini Gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan yang tak hadir. Sedangkan, pejabat sebelumnya selalu hadir.

"Ini undangan pertama (di periode 2019-2024), tapi dulu pernah mengundang Gubernur (DKI Jakarta) lain semuanya datang kecuali Pak Anies. Baru beliau yang tidak datang dan Gubernur Jabar dan Banten," tandas dia.

Sumber : finance.detik.com
Share:

Selasa, 25 Februari 2020

Menteri PUPR Terjun Langsung ke Kawasan Banjir Jakarta, Ini Responnya


Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan, bahwa banjir yang melanda DKI Jakarta merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Beliau enggan menyalahkan siapapun terkait banjir Jakarta yang terjadi berulang kali belakangan ini.

"Kalau soal Ibu Kota Negara, semua bertanggung jawab, termasuk saya. Jangan dibeda-bedakan kewenangan karena ini ibu kota negara," ujar Basuki saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Kementerian PUPR, kata dia, terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI dalam menangani masalah banjir Di Jakarta. Basuki menyebut, pemerintah pusat akan membantu pemerintah provinsi agar penanganan banjir berjalan efektif.

"Karena ini ibu kota negara kewenangan kan hanya untuk sistematika saja, tapi kondisi darurat banjir kita bersama," ucapnya.

Sejumlah upaya dilakukan Kementerian PUPR untuk mengatasi banjir di Ibu Kota. Salah satunya yakni, dengan menyediakan sejumlah pompa di Kali Sentiong dan Ancol serta memperbaiki sistem drainase di Kemayoran.

"Kalau di Kemayoran kita sudah review drainase sistemnya termasuk kita besarkan embung Kemayoran-nya. Makanya sekarang underpass sedikit berkurang 2,4 meter, kan tebalnya karena sebagian sudah masuk ke embung Kemayoran kemudian kita pompa," jelasnya.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Muhammad Insyaf mencatat, lebih dari tiga ribu warga telah mengungsi akibat banjir pada Selasa (25/2/2020).

Banjir melanda 294 RW dengan ketinggian paling tinggi 200 meter di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur. "Total Pengungsi 973 KK (kepala keluarga), 3.565 jiwa, yang berada di 40 lokasi pengungsi," kata Insyaf dalam keterangan tertulisnya.

Selain Jakarta sejumlah wilayah di Bekasi, Jawa Barat, juga terendam banjir. Seperti di Perumahan Jatimulya Regency dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Banjir juga terjadi di Perumahan Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, penyebab banjir karena cuaca ekstrem di sejumlah titik. Hal ini mengakibatkan sungai meluap dan sejumlah pintu air siaga.


Demikian  seputar berita banjir Jakarta pekan ini.


Sumber : www.liputan6.com
Share:

Senin, 24 Februari 2020

Prabowo Subianto dan Puan Maharani Menjadi Pasangan Capres-cawapres 2024 Paling Unggul. Begini Respon Puan


Jakarta - Prabowo Subianto dan Puan Maharani menjadi pasangan capres-cawapres 2024 paling unggul versi survei Indo Barometer. Merespons hal itu, Ketua DPR Puan Maharani menyatakan bahwa dirinya belum kepikiran agenda politik 2024. 
"Belum ada yang ngomong kayak begitu, belum kepikiran juga, belum mikir 2024 masih 2020," Ucap Puan ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Menurutnya, saat ini masih banyak urusan yang harus dibenahi ketimbang memikirkan politik 2024. Puan fokus mengerjakan tugasnya di tahun 2020.

"Banyak urusan yang harus diselesaikan, semua hal tersebut bisa bermanfaat buat rakyat, jadi urusan 2020 dulu," ucap Puan.

Politikus PDI Perjuangan tersebut pun merespons elektabilitas Prabowo yang masih tinggi untuk nyapres. "Prabowo sudah dikenal rakyat karena sering ikut Pilpres". Imbuhnya.

"Apapun Pak Prabowo itu sudah berkali-kali ikut kontestasi, jadi kalau rakyat mengenal ya pastinya iya orang ikut terus dalam konstelasi dan kontestasi nasional, tapi kan ini masih 2020 nanti kita lihat lagi 2024," tandas Puan.

Indo Barometer merilis survei terbarunya pada Januari 2020. Salah satunya untuk simulasi Poros Teuku Umar vs Gondangdia (tanpa Jokowi), dukungan publik terhadap pasangan calon sebagai berikut:

– Prabowo Subianto – Puan Maharani (39.3%) VS Anies Baswedan – AirlanggaHartarto (21.9%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 38.9%.

– Prabowo Subianto – Puan Maharani (38.6%) VS Anies Baswedan – MuhaiminIskandar (22.1%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 39.4%.

– Prabowo Subianto – Puan Maharani (37.0%) VS Anies Baswedan – AgusHarimurty Yudhoyono (25.8%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belummemutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 37.4%.

– Prabowo Subianto – Puan Maharani (36.6%) VS Anies Baswedan – Mochamad Ridwan Kamil (26.2%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belum memutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 37.3%.

– Prabowo Subianto – Budi Gunawan (36.1%) VS Anies Baswedan – AgusHarimurty Yudhoyono (26.2%). Tidak akan memilih/Rahasia/Belummemutuskan/Tidak tahu/Tidak jawab sebesar 37.7%.

Survei itu dilakukan pada 9-15 Januari 2020 menggunakan 1.200 responden, dengan margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal  berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dan untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.



Share:

Akibat Pernyataan Hamil di Kolam Renang Yang Bikin Heboh Warganet, Akhirnya Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty Meminta Maaf



Jakarta - Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty bikin heboh dengan pernyataan 'wanita berenang bersama pria bisa hamil'. Akibat pernyataannya yang tengah diperbincangan publik tersebut kini Sitti Hikmawatty meminta maaf.

"Iya. Bu Hikmah sampaikan (maaf) di group komisioner," kata Ketua KPAI Susanto saat dikonfirmasi, Minggu (23/2/2020).
Ada tiga poin penjelasan Sitti Hikmawatty soal hamil di kolam renang. Intinya beliau meminta maaf.

Berikut ini penjelasan komisioner KPAI Sitti Hikmawatty soal hamil di kolam renang:

Terkait statemen saya mengenai kehamilan di kolam renang, perlu saya sampaikan sebagai berikut:
1. Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statemen yang tidak tepat
2. Statemen tersebut adalah statemen pribadi saya dan bukan dari KPAI. Dengan ini saya mencabut statemen tersebut
3. Saya memohon kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lebih jauh atau malah memviralkannya.

Demikian, atas perhatian dan pengertiannya kami ucapkan terimakasih, Ujarnya.


Sumber : https://news.detik.com

Share:

Minggu, 23 Februari 2020

Begini respon Fadli Zon tentang Assalamualaikum diganti dengan Salam Pancasila


Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial di kalangan publik. Yudian menyarankan agar sebaiknya Assalamualaikum diganti dengan salam Pancasila.
Pernyataan itu langsung mendapat kritikan dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon. Ia meminta agar BPIP dibubarkan.

"Lembaga ini memang layak dibubarkan, selain membuat kegaduhan nasional juga berpotensi menyelewengkan nilai-nilai Pancasila itu sendiri," kata Fadli.

Yudian sempat memperagakan Salam Pancasila ini dalam video yang diunggah di akun Youtube BPIP RI pada 16 Januari 2020.  Dalam video, Prof. Hariyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPIP mengucapkan Salam Pancasila dengan tangan hormat tegak menyamping. Dia juga menjelaskan makna Pancasila, sebagai idiologi Negara Indonesia.

Berikut Salam Pancasila yang disampaikan Hariyono seperti dikutip dari Youtube pada Jumat, 21 Februari 2020.

Salam Pancasila!
Pancasila sebagai sebuah dasar negara mampu mempersatukan berbagai keberagaman yang ada di Indonesia. Itulah yang sering disebut sebagai meja statis, tetapi Pancasila sebagai leistar dinamis.
Yaitu sebagai bintang penuntun bisa memberikan orientasi bangsa Indonesia membangun dirinya dan memajukan bangsanya ke depan. Dan sebagai uraian dari sila-sila dari Pancasila memiliki komitmen kesesuaian antara sila ke satu hingga sila kelima.
Bahwa nasionalisme Indonesia hanya bisa tumbuh di dalam taman sari internasional. Keadilan sosial tidak hanya untuk sekelompok orang, sekelompok golongan. Tetapi, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Salam Pancasila!

 
Share:

Definition List

Support